Rabu, 27 Maret 2013

Peduli Terhadap Lingkungan

HADITS PEDULI LINGKUNGAN

PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang didalamnya tidak hanya mengatur hubungan mannusia dengan tuhannya saja tapi pada lingkungan sosial dan juga pada lingkungan alam sekitar .
Lingkungan yang berada disekeliling kita baik berupa benda- benda hidup seperti binatang dan tumbuh- tumbuhan ataupun berupa benda- benda mati harus dijaga kelestariannya. Karena Apabila lingkungan yang berada disekeliling kita tidak kita pelihara , maka kemungkinan akan membawa mudarat bagi kita, sebaliknya jika linkungan kita dipelihara , maka akan dapat memberikan kesejah teraan bagi kita 
Dinegara kita yang subur ini allah telah menganugrahkan berbagai jenis tumbuh- tumbuhan yang dapat kita mamfaatkan , baik secra langsugng maupun tidak langsung . dari tumbuh- tumbuhan dapat kita mamfaatkan untuk makanan sehari- hari ,untuk obat- obatan ,untuk mambuat rumah peralatan rumah tangga , dan sebgainya . oleh karena itu maka selayaknya kita menjaga dan memlihara tumbuh- tumbuhan sebagai bentuk rasa sukur kita kepada allah SWT. Dan agar mamfaatnya bisa kita rasakan dan mencegah kerusakannya supaya kita terhindar dari mudarat akibat kerusakannya .
B.     Rumusan masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah sebagai mana yang telah kami tulis diatas maka maka perlu di susun suatu perumusan masalah , hal ini di maksudkan untuk tidak terjadinya kesalah fahaman dan penafsiran antara penenulis dengan pembaca. Dengan demikian maka perumusan masalah dalam makalah ini , penulis akan berpijak pada masalah yang telah di uraikan di muka . Adapun perumusan masalah yang di jadikan ukuran dalam makalah ini sebagai berikut :
1. Menanam pohon menurut hadis nabi
2. asbabul wurut hadis nabi tentang menanam pohon
3. bagaimana mengelola lingkungan dalam pandangan islam
4. bagaimana cara merawat tanaman
5. mamfaat tanaman
C.     Tujuan
a.       Penulisan makalah kesulitan belajar ini bertujuan agar dapat memenfaatkan lingkungan sekitar ,
b.      Agar dapat mengetahui bagaimana menanam pohon menurut hadis nabi ,
c.       Agar dapat mengetahui bagaiman cara merawat tanaman
d.      Dengan adanya makalah ini di harapkan menjadi masukan dan tambahan ilmu pengetahuan kepada para pembaca khususnya pada rekan STAIN Pamekasan serta pada generasi penerus bangsa ini.
 
BAB II
PEMBAHASAN
A. Menanam pohon menurut hadis nabi
عن جا بر ر ضي الله عنه قال : قال ر سو ل الله صلى الله عليه و سلم :ما من مسلم يغر س غر سا الا كا ن ما اكل منه له صد قة , و ما سر ق منه له صد قة , وما اكل السبع منه فهو له صد قة , وما اكلت الطير فهو له صد قة , ولا ير زؤه احد الا كان له صد قة . [1]
Dari jabir RA. Dia berkata Rasulullah SAW. Bersabda , tidak ada seorang muslimpun yang menanam suatu tanaman melainkan apa yang dimakan dari tanaman tersebut merupakan suatu sadaqah, apa yang dicuri dari suatu tanaman tersebut juga merupakan suatu sadaqah , apa yang dimakan burung dari tanaman tersebut juga akan menjadi sadaqah dan tidak ada seorangpun yang mengambil sesuatu dari tanaman tersebut maka hal itu juga menjadi sadaqah baginya .(muslim ) .
Dari hadis diatas allah telah memulyakan orang yang menanam tanaman dengan suatu balasan menjadi sadaqah baginya , walaupun tidak ada salah satu dari mahluk –mahluk allah yang mengambilnya , hal itubisa kita fahami bahwa tanaman sebenarnya sangat dibutuhkan dan sangat berguna bagi manusia, hewan dan juga tanah, dan alam . itu terbukti dengan adanya ogsigen yang terkandung dari sebuah tanaman atau pohon yang sangat dibutuhkan manusia dan hewan untuk kesehatan dan kelanjutan hidup.
Dan hal ini juga ditegaskan dengan adanya beberapa hadis lain yang juga memberi kabar bahwa menanam pohon adalah sadaqah walaupun pohon atau tanaman itu tidak dimakan oleh manusia atau mahluk allah yang lain hal inin sesuai dengan hadis nabi yang berbunyi ;
عن احمد والطبراني الجميع الكبير قال عن ابو د رداع ر ضي الله عنه الحشا مي قال من غرس غر سا لم ياء كل منه اد مي ولا خلق من خلق الله الا كان له صد قة [2]
Barang siapa menanam bibit tanaman (sekalipun ) yang tidak dimakan oleh manusia dan tidak pula oleh mahluk allah melainkan allah menuliskan sadaqah baginya .


B. Asbabul wurut
Ada seorang laki- laki berpapasan dengan abu dardak ketika dia menanam bibit pohon didamaskus maka orang tersebut berkata kepadanya , apakah anda melakukan hal ini ? padahal jika anda adalah sahabat rasulullah SAW. ? . maka abu dardak menjawab , janganlah terlalu terburu- buru memberi penilaian kepadaku , aku mendengar rasulullah SWA bersabda ,
Barang siapa menanam bibit tanaman (sekalipun ) yang tidak dimakan oleh manusiadan tidak pula oleh mahluk allah melaikan allah menuliskan sadaqah baginya .[3]
Dengan adanya hadis ini dapat mendorong seseorang untuk mengelola tanah dengan tanaman , atau dengan melakukan usaha pertanian ,atau dengan memanfaatkan tanah kosong untuk dijadikan sebuah kebun atau pekarangan , karena allah pesti akan menuliskan sebuah pahala sadaqah baginya . sehingga orang islam akan bersemangat untuk melakukan sesuatu yang bermamfaat baginya dan bagi alam sekitarnya , hal ini juga menunjukkan bahwa ajaran islam sangat memperdulikan lingkungan dan menunjukkan bahwa semua perbuatan orang islam tidak sia- sia dan perbuatannya pasti akan mendapatkankan pahala atau balasan yang setimpal sesuai dengan apa yang ia kerjakan , walaupun hanya dengan menanam sebuah bibit tanaman yang belum tentu dimakan oleh manusia atau hewan .subhanallah .
C.     Mengelolah Lingkungan
Alam lingkungan yang didalamnya termasuk manisia merupakan jaringan kehidupan yang menunjukkan adanya saling ketergantungan antara mahluk yang satu dengan mahluk yang lainnya . misalnya tanaman memerlukan air dan tanah untuk hidup sedangkan tanah memerlukan tanaman untuk resapan air dan menjaga kesuburan tanah dan menghindari erosi .dengan demikian maka alam lingkungan memerlukan keseimbangan untuk tetap lestari ,jika salah satu bagian terganggu maka akan mempengaruhi bagian yang lain oleh karena hendaknya kita harus mengelola lingkungan agar kelestariannya tetap terjaga dan seimbang .
Jika didalam suatu pekrangan rumah tangga masih terdapat lahan yang kosong dan tidak untuk keperluan yang sudah direncanakan , maka sebaiknya pekarangan tersebut ditanami dengan pohon penyejuk atau pohon pelindung atau pohon- pohon yang dapat memberikan penghasilan bagi rumah tangga atau pohon produktif.
Lahan yang dipersiapkan untuk tanaman produktif baik berupa daratan maupun sawah harus dapat dimamfaakan dengan menanam pohon- pohon dan harus direncaaanakan secara intensif . dengan menana tanaman yang produktif yang dapat menghasilkan produksi yang sebesar- besarnya sehingga bisa membantu penghasialan rumah tangga .
Lahan intensifikasi baik berupa daratan maupun sawah sebaiknya diteliti terlebih dahulu ,agar kita tau tanaman produktif apa saja yang cocok ditanam diatas lahan itu ,karena dengan adanya penelitian maka insa alllah hasil dari tanaman tersebut akan lebih bagus dan berkulitas .
Dengan usaha mengelolah lingkungan secra intensif ,lahan yang ada disekitar kita bisa kita mamfaatkan sebesar – besarnya bagi kehidupan dan akan mendapatkan pahala dari allah sesuai dengan hadis nabi yang berbunyi :
قال الني صلى الله عليه وسلم من احيا ارضا ميتة فله فيها اجر وما اكلت العوا في منها فهو له صدقة رواه التر مذي[4]
Nabi SAW. Bersabda siapa yang membuka tanah baru yang dinyatakan sebagai tanh mati (belumdimiliki oleh orang lain ) maka ia akan mendapatkan pahala dan hasil tanamannya yang dimakan oleh binatang akan menjadi sadakah baginya .
Menurut ,hadis ini bahwa orang yang membuka tanah termasuk orang yang terpuji menurut pandangan islam karena membuka tanah itu berarti memamfaatkan tanah yang mati dan nganggur untuk dimamfaatkan dalam kehidupan .
D.    Cara merawat Tanaman
Merawat tanaman merupakan amanat allah , dan kita wajib berpegang teguh pada amant itu . tanaman yang dimammfaatkan terus –menerus tampa dipkirkan perawatnnya dan kelestariannya akan terancam punah dan akan merusak keseimbangan alam . islam telah mengatur hubungan antara manusia dengan alam lingkungannya ,termasuk tanaman . allah tidak menyukai orang –orang yang merusak tanaman sebagaimana firmannya dalam surat al-baqarah ayat 205 ,yang artinya :
Dan apabila ia (orang munafiq ) berpaling (dari mukamu ) ia berjalan dimuka bumi untuk mengadakan kerusakan padanya , dan merusak tanaman –tanaman dan binatang ternak ,dan allah tidak menyukai kebinasaan .
Sebagai orang yang beriman , kita wajib mengamalakan perintah allah dan menjahui segala larangannya , dan salah satu dari perintah allah adalah merawat tanaman , sedangkan cara dari merawat tanaman [5]adal;ah sebagai berikut :
1.      Tnaman yang ditanam diupayakan agar tumbuh dengan subur . oleh karena itu harus diberi pupuk dan disiram secukupnya
2.      Memamfaatkannya , memetik buahnya atau daunnya , mengambil ubinya atau akarnya seperlunya saja sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan
3.      Menjaganya dari kerusakan , dengan memberinya pagar atau pengaman
4.      Mengupayakan perkembang biakan tanaman dengan cara pencangkokan ,okulasi , penyamaian bibit unggul dan sebagainya.
5.      Tidak menebang pohon sembarangan , bila terpaksa harus menebangnya karena kebutuhan maka segerlah menanam bibit pohn penggantinya .
E.     Mamfaat tanaman
Tanaman banyak sekali memberi mamfaat bagi manusia diantaranya adalah :
1.      Sebagai makanan Tanaman mengandung protein nabati
2.      Tanaman bisa dibuat bahan bangunan
3.      Tanaman bisa dibuat alat-alat rumah tangga
4.      Tanaman bisa dibuat obat –obatan
5.      Tanaman bisa dibuat kosmetik
6.      Tanaman bisa dibuat kerajinan atau kesenian
7.      Tanaman juga bermamfaat untuk menyerap air
8.      Tanamn bermamfaat juga untuk asimilasi atau pertukaran ogsigen
9.      Tanman bermamfaat juga untuk meredam polusi udara
10.  Tanaman juga bisa menciptakan kesejukan dan keindahan alam







BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam islam kita sangat dianjurkan untu peduli pada lingkungan alam sekitar kita , demi menjaga keseimbangan dan kelestariannya dan mencegah kerusakan . untuk itu allah menjanjikan pahala bagi orang yang mengelola lingkungan dan menanam tanaman agar orang isalm lebih semangant untuk mengelolanya dengan imbalan pahala sadaqah bagi yang menaanam pohon walaupun belum ,.tentu buah dari pohon itu ataupun pohon itu sendiri di makan oleh manusia atau mahluk –mahluk allah yanga lain dan allah juga memberi pahala bagi yang mengelola tanah .
Alangkah indahnyya alam ini jika tanaman –tanaman tetap hijau dan lestari hanya kepada allah kita tujukan puji dan syukur kita atas nikmatnya yang teramat besar berupa alam semesta yang lengkap dengan berbagai mamfaatnya bagiummat manusia .
Dengan adanya alam yang nayaman ,maka umat manusia dapat menikmatinya dengan menghirup udra yang segar disekeliling kenyamanan alam itu , islam mengajarkan kita agar melestarikan alam dan jangan sekali- akli merusak alam lingkungan .


DAFTAR PUSTAKA
Prof. DR. H. Rachmat Syafe’i, M.A, Al-Hadis Aqidah, Akhlaq, Sosial, dan Hukum, Pustaka Setia Bandung, 2000

Muhammad nashiruddin alalbani ,muhtasar shahih muslim buku I, terj. KMCP imran rasadi Sag. (pustaka azzam )

Ibnu hamzah alhusini al hanafi addamsyiqi,asbabul wurud latar belakang histories timbulnya hadis-hadis rasul ,terjmh. H.M. suwarta wijaya BA. ,Drs. Zafrullah salim (Jakarta kalam mulia cet. I 2002 )

Drs. H. amir abyan , MA. DKK. ,fiqih madrasah tsanawiyah III (PT karya toha putra ,semarang 1996 )

Drs. H. Masan alft ,DKK,aqidah akhlak madrasah tsanawiyah III (PT karya toha putra semarang 1996)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog

Tentang Kami

Garut, Jawa Barat, Indonesia
Organisasi formal di lingkungan Kemenag RI